Navigation


RSS : Articles / Comments


Bullet Theory

6:28 PM, Posted by By Communicator 12, No Comment

TEORI PELURU ( BULLET THEORY ) "Teori Peluru". Di dalam teori ini dijelaskan bahwa sebuah media massa memiliki kekuatan dan pengaruh yang sangat besar dalam hal kehidupan masyarakat. Teori ini juga dikenal dengan nama Teori Jarum Hypodermic atau Teori Jarum Suntik. Dalam teori ini digambarkan/dianalogikan bahwa bila seseorang telah disuntikkan obat bius maka orang itu tidak akan berdaya. Teori ini menyatakan keadaan khalayak yang pasif sehingga sangat mudah dipengaruhi. Dalam sejarah terjadi efek media massa yang sangat menggambarkan teori ini. Adalah di Tahun 1938, kala itu terjadi di Amerika Serikat, sebuah radio yang bernama Orson Welles menanyangkan memutarkan sebuah drama radio tentang serangan (invasi) makhluk luar angkasa ke bumi. Semua orang menjadi panik bahkan mereka memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman padahal itu hanyalah sebuah drama radio. Selain itu, saya juga sering mendengar di Tv sebuah berita yang menginformasikan bahwa seseorang melakukan tindak kejahatan (pemerkosaan) karena habis menonton film porno. Dalam ilmu komunikasi massa, ada teori yang dinamakan "teori peluru" atau "jarum suntik". Teori ini menggambarkan kedahsyatan media massa yang segera dapat memberikan efek langsung kepada khalayak pendengar, pembaca, ataupun pemirsa. Pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1938, sebuah stasiun radio Orson Welles menyiarkan tentang invasi dari makhluk Mars. Efek dari siaran tersebut membuat ratusan ribu orang panik. Pada tahun 1940-an Hitler dan Goebbels menggiring jutaan orang untuk turut dalam perjuangan mereka di Jerman Nazi hanya melalui siaran radio dan film. Kita tahu, sejarah telah mencatat seorang Hitler mampu membakar semangat prajuritnya serta mengguncang dunia melalui media massa. Terutama produk penyiaran yang potensial mengontaminasi moral dan budaya bangsa, seperti iklan-iklan porno, penerbitan yang mengeksploitasi pornografi, VCD porno, dan selera rendah lainnya. Di sisi lain, juga dituntut komitmen dan integritas moral yang tinggi dari semua stakeholders di bidang media massa. Sudah seharusnya kita dapat memilah dan memilih informasi yang akan disampaikan kepada publik secara luas. Jangan pertaruhkan masa depan republik ini dengan informasi-informasi dan iklan-iklan murahan. Contoh penelitian menggunakan teori peluru : Kehadiran televisi dalam industri audio visual sebagai sarana informasi sekaligus hiburan memberikan dampak yang bermacam-macam. Saat ini juga muncul banyak sekali film-film televisi, termasuk film kartun anak-anak yang menyajikan adegan kekerasan. Adegan-adegan ini diduga memberikan dampak yang negatif bagi perilaku anak-anak, termasuk tindakan agresi. Film Dragon Ball merupakan salah satu film yang sangat digemari oleh anak-anak yang didalamnya menyajikan banyak sekali adegan kekerasan, baik secara fisik, penyerangan terhadap benda mati dan binatang, menyerang secara verbal (dengan menggunakan kata-kata) maupun perampasan terhadap hak milik orang lain. Tanpa mereka sadari perilaku para tokoh dalam film yang mengarah pada kekerasan tersebut seringkali mereka contoh atau ditiru.

No Comment